Laman

Terobosan Ketika Para Pakar Sains Mematahkan Gravitasi

Para ilmuwan Finlandia hendak mengungkapkan secara detail peralatan antigravitasi di dunia. Dengan ukuran melintang sekitar 30 sentimeter, alat itu dianggap secara signifikan mengurangi berat dari segala sesuatu yang digantung di atasnya.


Klaim tersebut – yang telah dikaji secara cermat oleh para ilmuwan dan karena dimuat dalam dala, sebuah jurnal fisika pada bulan ini – bisa memicu sebuah revolusi teknologi. Dengan melawan gravitasi – kekuatan paling pervasif di alam semesta ini – segala sesuatu dari transportasi hingga pembangkit tenaga bisa ditransformasikan.

NASA, dinas ruang angkasa Amerika Serikat, menerima klaim- klaim tersebut secara misterius dan membiayai peneletian mengenai bagaiman efek antigravitasi tersebut bisa diubah menjadi sarana penerbangan.

Para peneliti di Tampere University of Technologi di Finlandia, yang telah menemukan efek tersebut, mengatakan bahwa efek tersebut bisa menjadi inti kekuatan baru yang didalamnya, efek tersebut digunakan untuk mendorong fluida melewati turbin-turbin pembangkit listrik.

Kegunaan lainnya tampak dibatasi hanya oleh imaginasi:
  • Lift di gedung-gedung bisa diganti oleh perangkat yang di bangun di dasar tanah. Orang yang ingin naik ke atas tinggal mengaktifkan peralatan antigravitasi tersebut – yang membuat mereka tanpa bobot – dan dengan menekannya secara perlahan, maka akan naik ke lantai yang mereka inginkan.
  • Perjalanan di ruang angkasa akan menjadi rutin, karena semua biaya dan bahaya semua teknologi roket disesuaikan untuk melawan tarikan gravitasi bumi.
  • Dengan menggunakan peralatan-peralatan tersebut untuk menaikkan fluida melawan gravitasi dan selanjutnya gravitasi konvensional menarik peralatan-peralatan itu kembali ke bumi melawan turbin – turbin yang digerakkan oleh listrik, peralatan tersebut juga merevolusi pembangkitan tenaga.

Menunggu Dr. Eugene Podkletnov, yang memimpin penelitian itu, penemuan tersebut bersifat kebetulan.

Penemuan itu muncul selama pengembangan rutin yang disebut “superkonduktivitas”, yaitu kemampuan beberapa materi untuk kehilangan resistensi kelistrikan mereka pada temperatur rendah.

Tim tersebut melakukan tes-tes pada cakram keramik superkonduktor yang berputar dengan cepat, yang digantung pada bidang magnetik dari tiga koil listrik, yang semuanya dipasang pada dalam sebuah wadah berbentuk tabung bertemperatur rendah yang disebut cryostat.

Salah seorang teman saya datang masuk sambil mengisap rokok,“ kata Dr. Podkletnov. “Dia menempatkan sebagian asap rokoknya di atas cryostat dan kami melihat asap itu selalu pergi ke langit-langit. Mengagumkan – kami tak bisa menjelaskannya.”

Beberapa tes menunjukkan adanya sedikit penurunan berat dari benda yang ditempatkan di atas peralatan itu, seolah – olah penurunan berat itu melindungi benda tersebut dari efek gravitasi – sebuah efek yang dianggap mustahil oleh kebanyakan ilmuwan.
Tim tersebut menemukan bahwa tekanan udara di atas peralatan itu pun sedikit menurun, dengan efek yang bisa di deteksi langsung di atas peralatan itu di setiap lantai di atas laboratorium.

Yang membuat klaim ini berbeda dengan peralatan “antigravitasi” sebelumnya, yang ditolak oleh pemegang otoritas ilmu pengetahuan, adalah bahwa klaim ini telah berhasil melewati pemeriksaan yang ketat oleh para ilmuwan independen yang skeptis dan telah diterima untuk dimuat dalam journal of physics – D: Applied Physics, yang diterbitkan oleh Britain's Institute of Physics.

Bagaimanapun juga, sebagian ilmuwan tidak akan merasa nyaman dengan gagasan antigravitasi itu hingga tim-tim lainnya mengulangi eksperimen – eksperimen tersebut.

Tim Finlandia sudah memperluas programnya untuk melihat apakah tim itu bisa memperkuat efek anti gravitasi itu.

Dalam eksperimen terakhirnya, tim tersebut telah mengukur penurunan sebesar dua persen dari berat benda yang digantung di atas peralatan itu – dan dua kali lipatnya jika satu peralatan digantung di atas peralatan lainnya.

Jika tim itu bisa meningkatkan efek tersebut secara substansial, maka implikasi komersialnya sangat besar.


Sumber: Suppressed Inventions & Other Discoveries (Jonathan Eisen : Guru Besar Universitas California)

No comments:

Post a Comment